Sutradara FTV Keluhkan Minimnya Perhatian Pemda

0 komentar

LUBUKLINGGAU-Syuting Film Televisi (FTV) “Jatuh Cinta Beneran di Bumi Silampari” produksi Frame Ritz Jakarta, berlangsung 7 hari sudah selesai. Pengambilan gambar di sejumlah tempat untuk FTV dibintangi Reza Rahadian dan Aulia Sarah, tuntas sudah. Namun, ada sedikit ganjalan dirasakan sutradara FTV, Abdul Aziz Rofik, saat melakukan syuting di Hotel Sempurna, beberapa hari lalu.
Pria berkulit putih ini mengaku, minimnya perhatian Pemda baik Kota Lubuklinggau maupun Pemkab Musi Rawas, mendukung syuting diadakan di sini. “Kami sebenarnya sudah mendapatkan sejumlah tempat di perkantoran pemerintah, tapi kita kesulitan saat akan melakukan syuting eh ada hal teknis yang membuat syuting tidak jadi di sana. Saya juga menilai Pemda di sini kurang mem-back up apa-apa yang kami butuhkan, misalnya lokasi syuting,” cetus Azis, sapaan pria ini. Ia membandingkan dengan Pemkot Bengkulu yang memberikan kemudahan dalam hal tempat untuk pengambilan gambar FTV. “Di Kota Bengkulu, kami akan melakukan syuting untuk dua FTV. Dan saya nilai pemerintah di sana mendukung juga merespon dengan baik pembuatan FTV ini,” jelas Aziz yang pernah menyutradarai Kampung Dangdut, dengan bintang utama H Rhoma Irama dan Elvi Sukaesih. Ke depan, Aziz berharap dapat melakukan syuting kembali ke Kota Lubuklinggau untuk FTV lainnya. “Saya malah mendapatkan kemudahan dari pihak swasta yang bersedia menyediakan tempat untuk syuting. Sehingga tidak terasa syuting FTV yang berlangsung 7 hari di sini dapat berjalan dengan baik saat pengambilan gambarnya,” imbuh Aziz saat berada di Ball Room Hotel Sempurna, untuk pengambilan gambar terakhir. Pada malam harinya, kru FTV ini syuting di Selebriti merupakan tempat hiburan malam yang ada di Kota Lubuklinggau. (budi)

0 komentar:

Posting Komentar