foto : dok lp
PESONA : Tari Turak yang mempesona mata penonton. foto diabadikan beberapa waktu lalu.
MUSI RAWAS-Seni tradisional di Kabupaten Musi Rawas tak ada matinya. Mungkin kata itu dilontarkan sejumlah penonton saat berlangsungnya sejumlah acara diadakan di kecamatan-kecamatan, misalnya tari Turak, piring, pisau, hingga kuda Lumping juga dipertunjukkan ke tengah-tengah masyarakat luas.
Bisa jadi pertunjukan seni tradisional ini cukup jarang ditampilkan dihadapan ke masyarakat hingga sewaktu ditampilkan menjadi sebuah daya tarik yang memikat mata para penonton. Pertunjukan semacam ini juga sangat dinantikan penonton yang sudah lama tak menyaksikan penampilan tari-tarian dari Bumi Lan Serasan Sekentenan tersebut.
Salah seorang pengajar seni tari di Kecamatan STL Ulu Terawas, Husni Thamrin memaparkan bahwa ia bersama dengan tokoh masyarakat terus berusaha menjaga tari tradisional tetap terjaga hingga bisa dipertunjukkan ke masyarakat.
Caranya dengan melatih anak-anak untuk menari dengan bimbingan pelatih yang profesional di bidangnya. Ia berpendapat dengan cara ini menjadikan seni tradisional makin dicintai masyarakat luas.
Bagi Pimpinan Sanggar Serumpun STL Ulu Terawas ini, tari-tarian tradisional ini membuat masyarakat dapat makin cinta akan seni tradisional yang mengakar dari budaya lokal.
Tanggapan beragam juga dilontarkan penikmat seni tradisional.
Dijelqskan Pian, tari dan lagu tradisional itu sangat menyentuh hati saat dilihat dan didengarkan sewaktu pertunjukkan berlangsung di pentas. Sebab, seni semacam ini sangat dinantikan karena tergolong jarang dipertunjukan di muka umum. Ia berharap tradisi dari zaman dulu tetap dilestarikan hingga di masa akan datang. (budi)
0 komentar:
Posting Komentar