Susah Bersatu

0 komentar


JAKARTA- Keputusan aktris Rachel Maryam menggugat cerai suaminya Muhammad Akbar Perdana atau Ebes, tidak bisa ditawar lagi. Rachel dan Ebes mengaku susah disatukan. 
Ditemui di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Rabu (20/4) malam, Ebes membenarkan adanya gugatan cerai Rachel yang dilayangkan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, 7 April 2010. Sidang perdana mereka akan digelar Rabu (28/4) pekan depan. “Kita sudah punya tujuan hidup yang beda.

Walaupun komunikasi atau gimana kalau sudah begini, susah disatukan lagi. “Kalau mau berjuang, dari kemarin-kemarin.

Ini sudah final,” ujar Ebes. Rachel menikah dengan Ebes 25 Juli 2005, dan dikaruniai seorang putra bernama Muhammad Kale Mata Angin, yang lahir 29 Juli 2006. Ebes mengungkapkan, sikap Rachel berubah sejak dilantik menjadi anggota DPR.
Mereka akhirnya pisah rumah dua bulan terakhir. “Yang membuat kita sulit untuk pisah adalah anak. Karena kita punya anak dan anak kita masih kecil. Tapi kita jelaskan perlahan kepada anak,” terang Ebes.

Kesepakatan cerai ini sudah dibicarakan dengan keluarga besar mereka. Ebes bersyukur karena keluarga bisa menerima keputusan tersebut, meski awalnya menentang. “Karena hidup ini yang jalani, bukan mereka,” ungkapnya.

Rachel sendiri belum mengomentari masalah ini. Ia menjadwalkan berbicara pada media setelah memenuhi undangan KBRI Singapura. “Besok Mbak Rachel harus berangkat bersama Partai Gerindra ke Singapura, karena ada undangan dari KBRI. Sekalian Mbak Rachel melakukan general check up di sana karena sakit.
Pulangnya baru akan bicara,” kata asisten pribadi Rachel, Billy Hardjanto, ditemui di Ruang Fraksi Partai Gerindra Lantai 17 Gedung Nusantara 1 DPR, Jakarta, kemarin (22/4).(jawapos)

0 komentar:

Posting Komentar