“Kita dapat ancaman SMS teror, tapi lebih ke arah pembunuhan yang menyangkut kita secara pribadi maupun band dan Cannonball. Itu kita alami melalui SMS. Bahkan juga ada basecamp kita yang diacak-acak,” ujar vokalis Cannonball, Siska Mirano dalam jumpa pers di Kantor Nagaswara, Jakarta, Selasa (25/5) sore.
“Kita nggak sembarangan. Jadi, kalau SMS, kita ada buktinya. Kalau terornya sendiri ada beberapa. Sepatu gue juga dipotong-potong. Bukan hanya satu, tapi banyak. Pihak pengancam seperti ingin membuktikan keseriusan mereka,” ujar Sisca.
“Awal kejadianya rumah kita sudah berantakan. Trus kita bersiin. Lalu selama seminggu kita tinggalkan lagi untuk pergi konser. Waktu pulang, rumah kita sudah banjir dan selang gas itu dipotong biar kita terbakar,” ujar Sisca.
Pihak Cannonball bersiap melaporkan ancaman tersebut ke polisi.(jawapos)
0 komentar:
Posting Komentar