Capek Tapi Puas

0 komentar
 
JOGJAKARTA- Perasaan kehilangan yang dirasakan Yoga Linggau saat sang Bunda telah menghadap-Nya, tak membuat ia jatuh dalam kesedihan yang berlarut-larut. Lajang ini membuktikan tetap bisa eksis untuk tetap berkarya sebagai seorang seniman. 

Berbagai event budaya di Kota Pendidikan, Jogjakarta diisi oleh Yoga Linggau hingga ia mampu menunjukkan kemampuannya sebagai entertainer sejati. 

“Ya, setelah saya pulang dari Kota Lubuklinggau setelah “kepergian” ibu saya sampai sekarang Alhamdulillah Tuhan masih memberi kekuatan kepada saya untuk terus berkarya diantaranya saya dipercaya mengisi acara event festival Budaya Bangsa 2010 di Jogyakarta sejak 30 April hingga 2 Mei 2010,” jelas Yoga Linggau melalui pesan singkatnya, Jumat (7/5).
Ia pun menceritakan saat tampil sebagai pembuka acara (Opening) justru dibuka dengan menyanyikan lagu Linggau Wisata dari album pertamanya. Maklum, lagu ini kerapkali dijadikan sebagai lagu pembuka jika Yoga Linggau mengadakan semacam pertunjukan dihadapan penonton. 

“Lagu Linggau Wisata itu sering banget menjadi lagu pembuka di setiap acara yang saya isi. Mungkin ini salah satu cara saya untuk memperkenalkan Kota Lubuklinggau kepada masyakat Jawa,” ungkap Yoga Linggau juga menyebutkan, tidak lupa setiap kesempatan wawancara dengan wartawan di Jogjakarta selalu menjelaskan makna lagu yang terkandung dalam syair lagu Linggau Wisata. “Karena lirik lagu itu menggunakan bahasa daerah Musi Rawas,” imbuh Yoga Linggau. Meski lagu tersebut berasal dari Lubuklinggau tetapi sambutan antusias para penonton cukup baik. “Sambutan penonton luar biasa karena biasanya tema acara itu berkaitan dengan pelestarian budaya nusantara. Saya juga di sela-sela acara menyanyikan lagu-lagu yang lain seperti Rase hati, I Love You serta Goyang Suka-suka,” ceplos Yoga Linggau mengaku sekarang harus sedikit kerja keras agar tetap eksis. Pernah, kata dia, dirinya mengambil job dalam satu hari lima kali manggung di lima tempat berbeda. 

Meski merasa fisik capek tapi Yoga mengaku batinnya puas. “Capek sih tapi saya cukup puas, karena bisa memberikan waktu untuk orang-orang yang menginginkan penampilan saya di atas pentas,” curhatnya.
Sibuk ngamen bukan berarti Yoga tak memerhatikan lagu miliknya dijual melalui Ring Back Tone (RBT) dan Nada Sambung Pribadi (NSP) selama tiga bulan terakhir. “Soal RBT dan NSP pada tiga bulan terakhir saya sudah mendapatkan laporan dari pihak manajemen kalau yang download lumayan banyak, terutama lagu I Love You, serta lagu Jangan Kau Pergi. Kesuksesan ini tentu tak terlepas dari manajemen saya karena berkat kerja keras mereka membuat lagu-lagu saya sudah tersebar di seluruh nusantara, bahkan di radio-radio Bogor, Jawa Barat, dan Kalimantan, karena lagu saya pernah menjadi jawara chart (Tangga lagu) di radio daerah,” papar Yoga Linggau bertekad akan menseriusi dunia tarik suara. 

“Insya Allah saya akan terus maju untuk berkarya. Saya takkan pernah berhenti memberikan hal-hal baru dan positip dengan kemampuan karya saya,” jelasnya. Apalagi Yoga Linggau berprinsip mumpung ia masih diterima masyarakat hingga membuat dia mesti terus membenahi performance di atas panggung. “Pastinya sekecil apapun yang saya dapatkan maka saya harus bangga serta terus bersyukur. Sebab ini bagian nikmat yang diberikan Tuhan kepada saya,” kata Yoga Linggau terkesan banyak bersyukur ini.(budi)

0 komentar:

Posting Komentar