Duet dengan Bang Haji

0 komentar
LUBUKLINGGAU- Setiap orang tentu memiliki idola yang dikaguminya, tak terkecuali Heriyanto, Kabag Protokol Setda Musi Rawas (Mura). Pria berusia 41 tahun yang memiliki postur tinggi itu sangat mengimpikan bertemu dengan sang Raja Dangdut, H Rhoma Irama. 

Malah kaset serta Video Compact Disk (VDC) serba Rhoma Irama, telah dikoleksi Heriyanto sejak remaja. Dan hingga kini masih terawat dengan baik. 

Impian berjumpa “Satria Bergitar“ pun terwujud. Ceritanya, saat itu Rhoma Irama diundang Pemkab Mura untuk mengisi acara pembukaan MTQ XXIV tingkat Provinsi Sumsel di Alun-alun Agropolitan Centre Kecamatan Muara Beliti, baru-baru ini. Kendati bang Haji, sapaan suami Richa Rachim, sempat dua kali datang ke Lubuklinggau, karena pada pembukaan tidak dapat show disebabkan alat sound system terkena angin puting beliung, dan tampil kembali pada malam penutupan, tak membuat Heriyanto bersedih. 
Apa pasalnya? Kepada wartawan koran ini, mantan Camat Selangit itu menjelaskan, ia cukup puas bisa berjumpa langsung dengan bang Haji di kediamannya di Bandung Ujung, Lubuklinggau, setelah menempuh perjalanan dari Jakarta ke Bengkulu via pesawat udara. 

“Setelah tiba di Lubuklinggau, bang Haji singgah di rumah saya. Kebetulan saya ngefans dengan beliau sejak remaja, dan ia mau bertandang ke rumah saya bersama personil Soneta,” jelas Heriyanto tak dapat menutupi kebahagiannya berjumpa pemilik hits Bujangan, Begadang, dan lain-lain. Saat di kediamannya itu, sambung dia, Bang Haji melihat koleksi kaset dan VCD juga poster Rhoma Irama yang banyak sekali. “Bang Haji kaget ketika saya menunjukkan koleksi kaset, VCD, dan poster. Ia bilang Masya Allah, ketika saya perlihatkan koleksi pribadi tersebut ke hadapannya,” ujar Heriyanto, yang senang dengan lirik lagu Rhoma Irama. “Isinya dakwah dan menenangkan batin orang yang mendengarkannya,” ucapnya memberi alasan. 

Setelah melihat koleksi serba dirinya itu, maka tanpa ragu ayah Ridho Rhoma itu membubuhkan tanda tangan ke sampul kaset milik Heriyanto. “Bang Haji membubuhkan tanda tangannya ke kaset saya. Hampir semuanya dikasih tanda tangan hehehe,” ucap Heriyanto yang juga menyuguhkan berbagai macam makanan untuk santap siang untuk Rhoma Irama dan rombongan. Ternyata, lanjut dia, sang Superstar itu tidak pantang makan. “Bang Haji mau menyantap makanan yang kami sediakan di meja makan. 
Dia nggak pantang, pokoknya mau makan apa saja. Saya juga menyediakan lempok Durian (Sejenis dodol, red) dan bang Haji suka. Saat lempok itu habis, bang Haji bertanya lagi kepada saya, Heri masih ada nggak dodolnya?” papar Heriyanto mengenang pertemuan tak terlupakan seumur hidup bagi dirinya dengan Rhoma Irama. 

Kebahagiaan lain dirasakan Heriyanto saat penutupan MTQ XXIV tingkat Provinsi Sumsel pada Minggu malam (25/4) lalu, karena ia mendapatkan kesempatan berduet dengan sang legenda dangdut. “Saya seakan tak percaya diminta Bang Haji naik ke atas pentas untuk bernyanyi duet lagu Insya Allah. 

Rasanya gimana ya bisa berdendang dengan bang Haji disaksikan orang banyak,” ucap Heriyanto sumringah. Ia sendiri menilai perjumpaan dengan bang Haji meninggalkan kesan mendalam di hatinya. “Rasanya senang bisa berduet dengan dia, saya tak menyangka sama sekali,” pungkasnya tersenyum penuh arti.

Dari penuturan tetangga Heriyanto di Bandung Ujung, kemarin, kehadiran Rhoma Irama di sana membuat heboh warga. “Rhoma Irama kan kelihatan dari rumah Heriyanto sedang melambaikan tangannya. Warga di sini yang tinggal di dalam lorong keluar rumah untuk melihat Rhoma Irama,” ujar Yop, yang tinggal di seberang rumah Heriyanto. Kehebohan ini bisa terjadi karena Rhoma Irama merupakan Raja dangdut Indonesia terkenal hingga ke pelosok nusantara.(budi)

0 komentar:

Posting Komentar