Lirik Sederhana Identitas Hijau Daun

0 komentar
LUBUKLINGGAU- Lirik lagu yang sederhana serta mudah didengar (Easy Listening) menjadi identitas dari Hijau Daun Band. Grup band asal Lampung yang terkenal dengan lagu “Suara (Ku Berharap) akan tetap mengutamakan lirik dengan balutan irama Melayu pada album kedua nanti.

Alasannya ya karena Hijau Daun beranggotakan Dide (Vokal), Array (Gitar), Arya (Gitar akustik), Deny (Drum), dan Richan (Bas), yakin dengan musik ringan tersebut tetap dinantikan masyarakat, khususnya klorover, -sebutan fans Hijau Daun. Band dengan genre pop dibawah naungan Sonny Music Indonesia itu sudah mengeluarkan satu album. Kini, band yang meraih 4 penghargaan Indigo Awards 2009 dari Telkomsel itu, sedang mempersiapkan album kedua dengan lirik lagu tak jauh beda dengan singel perdana.

“Lagu yang kita ciptakan nanti untuk album kedua sama seperti singel pertama. Dan mudah-mudahan juga makin lebih baik lagi hingga ada kemajuan dari album sebelumnya,” ujar Dide, sang vokalis kepada wartawan koran ini, Sabtu malam (22/5) di lobby Hotel Abadi Lubuklinggau, sebelum mentas “Djarum Istimewa Pesta Musik” di Stadion Bumi Silampari.

Band ini memang mencuri perhatian pecinta musik Indonesia, dengan kemasan lagu yang enak didengar. Dide sendiri mengakui kesuksesan album pertama mereka makin memotivasi mereka untuk menghasilkan karya sebaik mungkin. “Kami ingin berbuat sebaik mungkin pada album berikutnya. Insya Allah, album kita nanti lebih baik dari sebelumnya. Soal rejeki kita sih serahkan kepada Yang Diatas saja, yang penting kita berdoa, berusaha, dan kalau karier ya mengalir saja,” ucap Dide yang berpostur tinggi tersebut.

Ia menguraikan sedikitnya empat lagu pada album pertama akan menjadi inspirasi mereka. “Kami tetap akan menggunakan lirik lagu yang mudah diterima para pendengar,” ucap Dide mengungkapkan tips sukses mereka adalah bekerja keras hingga menuai keberhasilan seperti sekarang ini.
Dan, yang penting lagi, Dide menambahkan hasil akhir didapatkan Hijau Daun yang dibentuk tahun 2001 itu berasal dari pengalaman mereka selama ini, dapat dituangkan dalam lagu-lagu dengan lirik sederhana yang kebanyakan karya mereka sendiri. Serta membuat album sebaik mungkin hingga diterima para penggemarnya.

Dide juga menegaskan mereka tidak suka sensasi untuk mendongkrak ketenaran grup band. Ia yakin atas prestasi didapatkan dengan kerja keras maka hasilnya memuaskan. “Nggak kita nggak menggunakan (Isu-isu) untuk mengangkat nama band. Selama perjalanan membuat album hingga berhasil kita nggak memakai masalah pribadi agar dikenal orang banyak. Kita lebih focus membuat karya yang baik dan diterima masyarakat,” tambah Dide.
Ia yakin dengan musik dibuat sesimpel mungkin maka fans Hijau Daun akan tetap ingat dengan mereka. Sehingga musik mereka dapat diterima oleh masyarakat.(budi)

0 komentar:

Posting Komentar