Hal itu diungkapkan Kabid Penum Mabes Polri Kombes Marwoto, kemarin (21/6). “Kita suruh dia teriak dan dibikin voice print-nya,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait video porno mirip Ariel dan Cut Tari. Beberapa penelitian pun siap dilakukan polisi untuk menemukan bukti-bukti baru. Salah satunya dengan mengambil sampel suara mantan pembawa acara gosip ‘Insert’. itu.
“Agendanya memang ada, tapi belum ada,” ucapnya. Marwoto juga mengungkapkan, saat diperiksa, Cut Tari menanggapi santai soal beredarnya video porno mirip dirinya dan Ariel.
“Dia (Cut Tari) cuma bilang memang ini (perempuan dalam video) mirip saya, tapi belum tentu saya,” kata Marwoto menirukan ucapan Tari. Marwoto mengungkapkan kalau saat ini pihak kepolisian sudah menemukan hasil dalam kasus video porno mirip Ariel dan Cut Tari. Namun masih diperlukan penyelidikan lebih lanjut agar kasus video porno cepat terselesaikan.
Sampai saat ini, terang Marwoto, pihak kepolisian hanya bisa menetapkan Cut tari sebagai saksi.
Namun, untuk mendapatkan bukti-bukti yang kuat, polisi dengan menggandeng pakar telematika dan ahli forensik akan melakukan penelitian lebih lanjut terhadap video tersebut.
Bahkan, Polisi tidak segan-segan mencek fisik Tari dan melakukan rekonstruksi jika memang perlu. “Kita akan meneliti anatomi tubuh lewat cek fisik, dan rekonstruksi,” ujarnya.(jawapos)
0 komentar:
Posting Komentar