Sedekah Bumi Bakal Ditampilkan pada Festival Sriwijaya

0 komentar
 

LUBUKLINGGAU- Ritual sedekah bumi biasa dilakukan masyarakat Kelurahan Batu Urip, akan ditampilkan Pemkot Lubuklinggau pada pagelaran seni Festival Sriwijaya 2010 di komplek Gedung Dekranasda Jaka Baring, Palembang pada malam pembukaan 17 Juni 2010 mendatang.

Kali ini sedekah bumi dipilih Pemkot Lubuklinggau dengan sejumlah pertimbangan salah satunya melestarikan tradisi masyarakat yang mulai tergerus modernisasi. 

Tim Pemkot Lubuklinggau dengan difasilitasi Disbudpar sudah mempersiapkan anggotanya untuk menyajikan penampilan terbaik dihadapan para penonton nantinya. Sedikitnya ada 35 orang pemain dari sejumlah sanggar akan melakonkan pertunjukkan yang disutradarai oleh Inung Linggau dengan durasi 45 menit. 

Kadisbudpar Kota Lubuklinggau, Hj Sri Zaenalelah menjelaskan bahwa pihaknya ingin menggali potensi adat yang ada di Lubuklinggau dengan pertimbangan dapat diperkenalkan kepada masyarakat luas. “Ada pertimbangan khusus hingga kita mengangkat tradisi sedekah bumi dengan harapan masyarakat diluar Kota Lubuklinggau dapat mengenal tradisi ini. Apalagi sedekah bumi ini sebagai kegiatan masyarakat sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” papar perempuan berkerudung tersebut dikenal ramah oleh koleganya, kemarin (2/6). 

Sedekah bumi sendiri merupakan ritual tolak bala dan sudah dilakukan masyarakat di sejumlah kelurahan di Kota Lubuklinggau. Maksudnya tak lain untuk menjauhi diri dari marabahaya dengan meminta perlindungan dari-Nya. Saat sedekah bumi itu ada sajen dan makanan akan disantap bersama-sama oleh masyarakat setempat setelah diadakan doa bersama. 
Agar penampilan tim kesenian Kota Lubuklinggau maksimal membuat mereka makin intensif berlatih menjelang pementasan. Apalagi nanti penampilan timkes dari Kabupaten/Kota diamati panitia untuk ditetapkan sebagai penyaji terbaik. “Kita ingin menampilkan yang bagus dihadapan penonton, dan semoga nanti saat tampil tak mengalami kendala,” harap Sri Zaenalelah dengan nada optimis. 
Ditambahkan Darwis, dari Disbudpar Kota Lubuklinggau, sebelum tampil timkes akan mengikuti karnaval pembukaan Festival Sriwijaya bersama dengan timkes dari kabupaten/kota se-Sumsel. “Saat karnaval nanti kita juga akan menunjukkan sedekah bumi tetapi dengan durasi tidak terlalu lama,” tambahnya, kemarin.(budi)

0 komentar:

Posting Komentar