Jago Merah Ludeskan Satu Rumah

0 komentar
LUBUKLINGGAU– Si Jago merah kembali mengamuk. Kali ini satu unit rumah di Jalan Garuda Hitam RT 01 Kelurahan Permiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Senin (30/8) sekitar pukul 14.30 WIB, ludes terbakar. Rumah itu milik H Yusuf (Alm) yang dihuni oleh isteri dan anak-anaknya. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, namun akibat kejadian ini, kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
Informasi dihimpun wartawan koran ini menyebutkan, awal mula api berasal dari bagian atas rumah yang dihuni oleh Deden (anak pemilik rumah, red) yang bekerja sebagai pedagang sayur di pasar Lubuklinggau. Dalam hitungan sekitar satu jam, api terus membesar dan meludeskan rumah semi permanen, yang sebagian besar terbuat dari kayu.

Tim Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Kota Lubuklinggau dan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Lubuklinggau yang menerima laporan warga langsung meluncur ke lokasi. Sebelum delapan armada ini tiba di lokasi, karena jarak tempuh cukup jauh, warga bahu membahu mencoba memadamkan api dengan menggunakan perlengkapan seadanya. Mereka menyiramkan air menggunakan ember dan beberapa kayu.
Ketua RT 01 Kelurahan Pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Munarto mengatakan bahwa pada saat peristiwa itu terjadi, ia sedang tertidur lelap. Namun, ketika mendengar teriakan dari warga sekitar yang meneriakkan,”Kebakaran! Kebakaran!” ia langsung bangun dan segera menyelamatkan keluarganya. Sebab ada dua orang diantaran keluarganya itu mengalami cacat hingga memerlukan pertolongan ekstra.

“Sekitar pukul 14.30 WIB, saya sedang tertidur. Karena rumah saya berdekatan dengan asal api, saya langsung bergegas menyelamatkan dua orang keluarga saya yang mengalami cacat ke tempat aman,” ungkapnya.

Terpisah saksi mata lain melihat kejadian, Tio (13), pelajar SMP ini mengungkapkan ketika peristiwa itu terjadi ia sedang bermain di depan rumah tersebut, tiba-tiba salah satu temannya ada yang berteriak. “Ada asap, kebakaran!” Seketika ia langsung memanggil orang dewasa yang berada disekitar lokasi. “Saya melihat api memang berasal dari atap rumah, entah darimana asalnya,” ungkap Tio.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Mapolres Lubuklinggau yang tiba ke lokasi langsung melakukan identifikasi penyebab kebakaran. Menurut Kapolres Lubuklinggau malalui KBO Iptu Sukirman mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan sebab-sebab kebakaran.

Untuk sementara ada dua versi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat. Pertama, ada menyebutkan asal api dari hubungan pendek arus listrik, makanya api muncul dari atas, sedangkan versi kedua menyebutkan api berasal dari tabung gas yang meledak, karena sebelumnya sempat terdengar bunyi ledakan sebelum kebakaran.

Lebih jauh Sukirman menyebutkan, pihaknya tidak mau berspekulasi mengenai penyebab kebakaran. “Kita tunggu saja hasil menyelidikan, kami tidak mau berspekulasi,” tegas Sukirman. (07/mg02)

0 komentar:

Posting Komentar