LUBUKLINGGAU- Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Mungkin perumpamaan ini tepat untuk Elida Nurhabibah. Gadis berusia 18 tahun ini mengaku menjadi seorang penyanyi lagu religi maupun dangdut tak lepas dari peran serta orang tuanya. Menurut dia, darah seni memang mengalir dari dalam tubuhnya berasal dari kedua orang tua yang memang seniman.
“Saya sudah suka menyanyi sejak duduk kelas 6 SD dengan menyabet juara pertama pada lomba lagu dangdut. Kemenangan ini tentu tak terlepas dari peran orang tua saya yang memang penyanyi dan akhirnya darah seni itu mengalir di dalam tubuh saya,” ungkap Nurhabibah ditemui usai mengikuti lomba lagu nasyid pada Festival Ramadhan VI DPD KNPI Kota Lubuklinggau, Rabu (1/9), di Masjid Agung As Salam Lubuklinggau.
Perempuan yang saat itu mengenakan busana tertutup warna putih menjelaskan ketertarikan pada lagu religi juga dipicu dengan keinginannya untuk mendendangkan syair bernafaskan Islami. “Saya senang menyanyikan lagu religi dan belum lama ini saya menang pada lomba lagu religi diadakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mura menjelang bulan Ramadhan belum lama ini. Senang rasanya bisa membawakan lagu religi yang berisikan syair yang mengajak kepada kebenaran,” ucap mahasiswi STKIP PGRI semester V yang sekarang mengajar di SMA Budi Utomo Lubuklinggau.
Kesungguhan Nurhabibah menggeluti hobinya itu membuahkan hasil. Setidaknya pada lomba diadakan di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Mura, ia berhasil meraih penghargaan pada lomba yang digelar. Anak pasangan Ahmad Darmawan dan (Almh)
Nyimas Umi Kalsum, bertekad mengembangkan talenta dimiliki untuk terus berkarya di masa muda. Selain itu, Nurhabibah yang gemar menulis cerpen dan novel itu merasa keahliannya tak hanya di bidang tarik suara saja. “Sekarang saya sedang menulis novel malah sudah ada dua novel siap dipublikasikan. Kisahnya sendiri terinspirasi dari kisah sehari-hari yang dekat dengan kehidupan kita,” ucap nona bertubuh langsing ini.
Ditanya soal pacar, sambil tersenyum manis, Nurhabibah itu biarlah menjadi rahasia untuk dirinya. “Pacar? Secret (Rahasia, red) dulu ya kak,” ucapnya penuh teka-teki. Namun Nurhabibah tak segan mengaku setelah selesai kuliah nanti, ia akan menikah dengan pujaannya hatinya. “Insya Allah setelah tamat kuliah saya akan menikah,” tukasnya dengan nada optimis. Siapa pria yang beruntung itu? Nurhabibah tetap menutup rapat bibir tipisnya. “Rahasia kak,” ucapnya lagi penuh arti.
(budi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar