JAKARTA- Nadine Alexandra Dewi Ames, 19, telah terpilih sebagai Putri Indonesia 2010 untuk menggantikan Qory Sandioriva. Nadine adalah wakil dari DKI Jakarta 4. Mengalami kendala saat menjawab pertanyaan juri pada malam Grand Final Pemilihan Putri Indonesia (PPI) 2010 Jumat (8/10) di Jakarta Convention Center, akhirnya gadis kelahiran Inggris itu berhasil mengungguli 38 kontestan lain.
Bungsu di antara dua bersaudara pasangan Clive Ames dan Noerjanah Ames tersebut terlihat lelah saat ditemui dini hari kemarin (9/10) di sebuah kamar Hotel The Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta. Kebaya rancangan Anne Avantie yang dikenakan saat dinobatkan sebagai Putri Indonesia masih menempel di tubuh. Ekspresi bahagia pun tetap muncul di wajah ayunya. Mulai malam itu, dialah Putri Indonesia yang baru.
Buket bunga dan trofi kemenangan diletakkan di meja di depannya. Sepatu hak tinggi yang dia pakai sudah terlepas dari kaki. Rambut pun sudah tergerai. “Entahlah, sampai sekarang saya masih tidak percaya. Seperti sedang berkhayal,” ucapnya pelan mengawali wawancara.
Sebelum masuk kamar, Nadine mendapatkan briefing singkat dari Yayasan Puteri Indonesia (YPI) tentang tugas terdekat yang harus dilakukan. Yaitu, menemani Miss Universe 2010 Ximena Navarrete untuk mengunjungi beberapa kota di Indonesia. Meski begitu, Nadine menyatakan bingung. “Masih bingung saja dengan semua ini. Mau ganti baju saja rasanya bingung mulai dari mana,” kata gadis berdarah Solo-Inggris itu, lantas tertawa.
Perjalanan Nadine pada malam puncak yang berlangsung di Jakarta Convention Center itu berjalan tak terlalu mulus. Pada tahap penjurian sepuluh besar, memakai bahasa Indonesia, dia tidak mampu menjawab pertanyaan dengan tuntas. Di tahap penjurian lima besar, dia pun memilih untuk menjawab pertanyaan juri tentang ahli filsafat Tiongkok Lao Tzu dengan menggunakan bahasa Inggris.
Nadine terlihat lebih mudah menjelaskan jawaban dengan menggunakan bahasa Inggris daripada bahasa Indonesia. “Saya lahir di Inggris. Ibu saya dari Solo, sedangkan ayah dari Inggris,” jelasnya. Bahasa Inggris juga menjadi bahasa sehari-hari di keluarga gadis yang juga fasih berbahasa Prancis itu. Penggemar serial Desperate Housewives tersebut saat ini tercatat sebagai mahasiswi jurusan Film and Screen Studies, Bath Spa University, Inggris, semester III. Seharuanya dia harus kembali kuliah pada 21 September lalu. “Tapi, setelah menang ini, ya harus cuti setahun ke depan,” imbuhnya.(Jawa Pos)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar