Luna Maya dan Cut Tari Dilarang ke LN

0 komentar
JAKARTA- Ariel telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan oleh Mabes Polri sejak Selasa (22/6) malam. Kini, dua artis yang diduga berperan dalam video porno dengan Ariel, Luna Maya dan Cut Tari, dicekal polisi untuk ke luar negeri (LN). “Pencekalan itu hanya ke luar negeri saja,” ujar Kabid Penum Mabes Polri Kombes Marwoto saat ditemui di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, kemarin (23/6). Polisi juga mengungkapkan kalau pihaknya tidak mengharapkan pengakuan Luna dan Tari kalau bintang dalam video tersebut adalah kedua artis perempuan itu.

Pihak kepolisian memiliki kewenangan untuk mencekal Luna dan Tari ke luar negeri. Menurut polisi, hal tersebut dilakukan agar proses penyelidikan dapat berjalan dengan lancar.

Polisi pun menyebut Ariel, Luna dan Tari tidak kooperatif. “Ini bisa kita katakan tidak koperatif. Yang pertama dia tidak mengakui, kalau dia mengakui itu kan koperatif namanya.
Tapi kita tidak mengharapkan pengakuan itu, kita cari yang lain seperti saksi,” jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Dada Rosada mencekal Ariel, Luna Maya dan Cut Tari melakukan kegiatan keartisannya di Kota Kembang tersebut. Sejumlah billboard iklan yang dibintangi ketiga artis itu juga sudah diturunkan di Bandung.
***
Kemarin, Ariel, Luna Maya dan Cut Tari menjalani pemeriksaan fisik, kemarin (23/6). Pemeriksaan dilakukan di tempat berbeda. Luna Maya menjalani tes di Rumah Sakit (RS) Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, sedang Cut Tari cek fisik dilakukan di Mabes Polri bersama Ariel. Tes fisik ini dilakukan polisi untuk mencocokkan antara ciri-ciri fisik para lakon dalam video porno yang kini beredar luas dengan ciri-ciri fisik Luna Maya.

Dalam pemeriksaan itu, polisi mengukur bahu mantan bintang iklan sabun itu. “Luna Maya dicek fisik hari ini (kemarin, red). Lebar bahunya diukur,” ujar Wakabareskrim Mabes Polri Irjen Pol Dikdik Mulyana saat ditemui di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta.

Dikdik enggan berkomentar banyak soal pemeriksaan fisik Luna. Ia hanya mengatakan kalau pihaknya masih mengadakan penyelidikan lebih lanjut terhadap mantan presenter ‘Dahsyat’ itu. Sementara, Kepala Pusat Dokter dan Kesehatan Brigadir Jenderal Mussadeq Ishaq menambahkan, pemeriksaan itu terdiri dari tiga hal. “Ada tiga jenis identifikasi yang kita lakukan,” kata Mussadeq. Tiga identifikasi tersebut yakni antropolgi forensik, anatomi forensik, dan odontologi forensik.

Selain itu, tim Disaster Victim Identification (DVI) juga akan membandingkan suara di video dengan orang yang diduga. “Mereka juga akan mengecek suaranya,” jelasnya. Satu tim, kata Mussadeq, bisa terdiri dari lima sampai tujuh orang.

Di sisi lain, Mabes Polri telah menyimpan cukup bukti untuk menetapkan Ariel sebagai tersangka. Kabarnya, salah satu bukti itu adalah lingerie yang dipakai Cut Tari di dalam video pornonya bersama Ariel.
Dikonfirmasi terkait kabar itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang mengaku belum mengetahuinya. “Saya belum baca berita acara pemeriksaannya. Nanti saya baca dulu,” ujarnya.(Jawa Pos)

0 komentar:

Posting Komentar