Keduanya kini masih menjalani pemeriksanaan di Mabes Polri. Kedua orang itu masih menjalani serangkaian pemeriksaan terkait video porno yang menghebohkan akhir-akhir ini. “Penyidik Bareskrim telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan meminta keterangan ahli. Mereka juga melakukan analisis barang bukti dan pembanding,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes Polri, Jakarta, kemarin (17/6).
Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi mengatakan video porno itu diunggah dari dua kota, yaitu Bandung, Jawa Barat dan Kendari, Sulawesi Tenggara. Tiga artis itu sendiri sudah membantah keras terlibat sebagai lakon dalam video mesum itu.
Polri, kata dia, akan mengumumkan secara resmi hasil pemeriksaan terhadap ketiganya hari ini (18/6). “Dan setelah yang bersangkutan datang atau tidak (datang), besok (hari ini, red) secara resmi Polri akan umumkan hasilnya,” kata dia.
Untuk diketahui, Senin (14/6) lalu, salah salah satu artis, Cut Tari yang disebut-sebut mirip pemeran wanita dalam adegan mesum dalam video porno itu telah diperiksa penyidik Mabes Polri. Sementara, Ariel dan Luna Maya belum menjalani pemeriksaan setelah sempat mendatangi Bareskrim Mabes Polri.
Terpisah, pakar telematika Roy Suryo diminta penyidik untuk membantu menganalisa hasil video porno mirip artis. Kemarin, Roy kembali menyambangi Mabes Polri. Roy menyatakan, dirinya tidak memiliki hak penuh untuk memberikan hasil analisa keaslian video seks tersebut. Ia mengaku hanya ditunjuk untuk membantu menelaah video porno mirip artis Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari secara ilmiah dan ilmu pengetahuan.
“Demi ilmu pengetahuan dan demi kebenaran saya nggak takut. Saya nggak berhak memberikan itu asli Ariel atau siapa.
Karena itu sudah lama peristiwanya jadi harus ahli anatomi atau dokter,” kata Roy Suryo di Mabes Polri, kemarin.
Saya hanya melihat berdasarkan ilmu pengetahuan dan bidang multimedia,” ucapnya. Selama masih dibutuhkan, Roy mengaku siap dengan segala konsekuensinya. Sementara, Ketua Komnas Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait meminta agar pihak penyidik bisa mengusut secara tuntas kasus video mesum mirip artis yang sudah meresahkan masyarakat.
Aris mengaku sudah tidak sabar lagi ingin mengetahui hasil dari penyidikan pihak polisi akan keaslian video porno tersebut. “Kepolisian harus cepat mencari siapa yang menyebarkan video tersebut, tidak mungkin Komnas anak yang mencari karena kita bukan penyidik,” kata Aris di Planet Hollywood, kemarin.
Menurutnya, atas alasan apa pun juga, tindakan asusila ini tidak bisa dibenarkan. Apalagi jika hal tersebut dilakukan oleh pasangan yang bukan suami-istri. “Tidak bisa dibenarkan, apakah mengabadikan hubungan seks itu tindakan bermoral, Anda pikir saja sendiri,” ungkapnya menggebu-gebu.(net)
0 komentar:
Posting Komentar