Belajar Dari Adik

0 komentar
JAKARTA- Setelah setahun vakum, Nana Mirdad kembali berakting. Tak seperti dalam sinetron-sinetron sebelumnya, kali ini dia berperan sebagai wanita tertindas yang tak pernah lepas dari airmata. Merasa tidak percaya diri, dia pun banyak bertanya pada sang adik, Naysila Mirdad yang terbiasa dengan peran tersebut.

Meski baru setahun absen, putri sulung pasangan Jamal Mirdan dan Lidya Kandou itu mengaku tak lagi bisa menahan kerinduannya pada dunia akting. Karenanya begitu ada tawaran bermain dalam sinetron Bumi dan Langit, dia langsung mengiyakannya. Meski harus tinggal berjauhan dengan sang suami dan anak sematawayangnya yang menetap di Bali, dia pun tidak peduli. 

“Aku bilang ke suami mau main sinetron lagi, ternyata dia mendukung. Lagipula anak sudah patuh dan nggak rewel lagi. Nggak berasa jauhlah, kan pesawat ke Bali ada setiap jam. Aku pulang ke sana sebulan dua kali, tapi kalau telepon anakku setiap hari,” terangnya.
Wanita kelahiran Jakarta, 14 Maret 1985 menuturkan, lama tidak tampil membuatnya gugup saat kembali beraksi di depan kamera. Itu sebabnya, dia banyak memperhatikan akting sejumlah artis di televisi sebagai bahan referensi. “Aku banyak merhatiin akting-akting di teve karena aku harus tahu perkembangannya sekarang,” katanya.

Selain itu, istri aktor Andrew White itu juga banyak bertanya pada Naysila Mirdad. Kebetulan, adiknya itu terbiasa memerankan tokoh wanita lemah yang hampir setiap saat menangisi keadaan. “Aku belum pernah berperan yang tertindas, makanya aku banyak tanya sama dia. Susah banget pas adegan menangis, harus dipancing-pancing untuk cari moodnya,” imbuhnya. 

Ibu dari Jason Deandra White itu pun menampik anggapan dirinya bersaing dengan Naysila. Meski nama sang adik lebih berkibar di dunia entertain khususnya akting, dia mengaku tidak pernah iri. “Kalau saingan sama adik nggak ya, kita justru mendukung satu sama lain. Apapun aku selalu berbagi sama dia,” akunya.(Jawa Pos)

0 komentar:

Posting Komentar