LUBUKLINGGAU- Usaha menggali seni tradisi lokal terus dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Lubuklinggau. Caranya dengan mengedepankan budaya lokal yang masih dijunjung masyarakat luas.
Usaha ini setidaknya membuahkan hasil dengan terpilihnya timkes Kota Lubuklinggau menjadi juara pertama artistik terbaik setelah mementaskan sedekah rami dari Batu Urip pada Festival Sriwijaya tahun 2010. Dalam pagelaran itu muatan lokal memang dikedepankan hingga para penonton dapat menyaksikan penampilan menarik dari timkes Kota Lubuklinggau.
“Kita memang ingin mengangkat seni budaya lokal dari Kota Lubuklinggau karena kita lihat memang seni tersebut sangat banyak. Sekarang tinggal memilih dan menunjukkan kualitas dari budaya lokal hingga pantas dipertunjukan dalam pagelaran seni,” jelas Sri Zainalelah, baru-baru ini.
0 komentar:
Posting Komentar