LUBUKLINGGAU- Apa kabarnya Benny Arnas setelah melepas masa lajang pada 26 September 2010 lalu? Ternyata Benny, sapaan pria ini, merasakan pernikahan itu membawa keberuntungan untuk dirinya. Benny menganggap sunah Rasul itu sebuah berkah.
“Ya, pernikahan memang membawa berkah buat aku,” ujar Benny dengan wajah merona, kemarin (1/10). Setelah menikah dengan Desy Arisandi, sekarang Benny Arnas bertubi-tubi menerima kabar gembira. Selain menjuarai Cipta Cerpen Menpora RI 2010, Benny menjadi satu-satunya sastrawan Indonesia yang meraih Krakatau Award dua kali.
“Tahun 2009, saya menerima untuk kategori puisi. Alhamdulillah, tahun ini kembali meraihnya untuk kategori Cerpen. Lumayan hadiahnya nambah uang saku ke Bali,” imbuh Benny semringah.
Ya, Benny memang tengah mempersiapkan diri untuk Citibank Ubud Writers & Readers Festival (CUWRF) yang berlangsung di Ubud, Bali, 5-11 Oktober 2010. Berdasarkan keputusan dewan kurator festival sastra internasional tersebut, Benny akan mewakili Indonesia untuk menjadi pembicara di CUWRF. ”Sumpah! Saya nervous banget nyiapin makalahnya!” ujar Benny berapi-api.
Namun, menyampaikan makalah atau materi dalam Bahasa Inggris memang sudah sering dijabani Benny, tapi kali ini terasa berbeda karena ia dipasangkan dengan Erich Seagal (Inggris), Isa Kamari (Singapura), dan Andrea Hirata (Pengarang Laskar Pelangi).
“Tapi tentu ini akan sangat menyenangkan karena buku cerpen tunggal saya juga akan dilaunching di Denpasar,” kata Benny dengan nada gembira. Ya, Oktober ini, buku Benny yang ke-12 berjudul ”Bulan Celurit Api” edar. Setelah Bali, Kota Tanjungpinang, Singapura, Padang, Lampung, Jakarta, Jogja, dan Makasar, akan menjadi target roadshow selanjutnya. Waah, sering ninggalin istri nih, Ben? Kan sekarang lagi hangat-hangatnya bulan madu. Nggak rugi?(Budi/rls)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
4 Oktober 2010 pukul 12.00
mantap lah bang Benny
Posting Komentar